nusakini.com - Internasional - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menolak usulan untuk mengadakan Piala Dunia setiap dua tahun. Ia mengatakan gagasan tersebut jika direalisasikan akan "melemahkan" turnamen itu.

FIFA sedang mempertimbangkan kemungkinan Piala Dunia pria dan wanita diadakan setiap dua tahunan setelah federasi sepak bola Arab Saudi mengajukan proposal pada bulan Mei lalu.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Proses konsultasi ini dipimpin oleh mantan bos Arsenal, Arsene Wenger.

Menurut Ceferin, yang membuat Piala Dunia lebih spesial adalah "kelangkaannya". Dalam Majelis Umum Asosiasi Klub Eropa di yang Jenewa yang diikuti oleh 160 perwakilan klub, ia mengatakan penyelenggaraan tiap dua tahun akan membuat Piala Dunia menjadi lemah.

Piala Dunia pria telah diselenggarakan setiap empat tahun sejak turnamen perdana pada tahun 1930, kecuali pada tahun 1942 dan 1946 karena Perang Dunia II. Turnamen wanita juga diadakan setiap empat tahun sejak tahun 1991.

Wenger, kepala bidang pengembangan sepak bola global di FIFA, pada bulan Mei mengatakan ia ingin Piala Dunia dan Kejuaraan Eropa diselenggarakan setiap dua tahun.